
Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fachrul Rozi mengatakan setidaknya ada empat tahapan kerawanan pada Pilkada serentak 2020 mendatang.
"Jangan terlihat sepele karena bisa jadi masalah besar dikemudian hari," ujar Fachrul Rozi.
Dia mengatakan empat kerawanan tersebut yakni pertama masa tenang politik uang, intimidasi di masa tenang 6-Desember jelang hari H pencoblosan.
Kedua adanya distribusi logistik H-1, pada masa ini bisa dikatakan rawan karena logistik harus sampai TPS H-1.
Terkait masalah in bagaimana dengan kesiapan infrastruktur jalan, belum lagi bencana rawan longsor dan banjir.
Ketiga saat Pungut dan hitung suara. Saat ini persoalan akan muncul ketika orang belum masuk daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tetap tambahan (DPTTB)
Selanjutnya pada saat rekapitulasi hasil terkait validasi dan keakuratan data supaya tidak ada perubahan.
"Ini juga harus dijaga karena masalah hasil perolehan suara," ujarnya (wyt)
Sumber : Jambione