JambiOnline.id, JAMBI- Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin memastikan mesin Demokrat betul-betul bekerja untuk pemenangan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020.
Buktinya, putra mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu turun gunung untuk memimpin langsung konsolidasi partai bersama pengurus DPD, DPC Demokrat se-Provinsi Jambi di BW Luxuri, Minggu (22/11) kemarin.
Dihadapan kader, AHY mengaku Jambi adalah daerah pertama yang dikunjunginya dalam rangka pemenangan Pilkada. Ini merupakan bentuk keseriusannya untuk memenangkan Fachrori-Syafril menuju BH 1 Provinsi Jambi.
“Jambi adalah daerah pertama yang saya kunjungi diluar Jakarta. Artinya, saya ingin semua kader mulai dari DPD, DPC, Ranting hingga anak ranting hingga anggota DPRD bergerak memenangkan Fachrori-Syafril,” ujarnya disambut tepuk tangan para pentolan partai berlambang merci.
AHY yang juga didampingi Sekjen, Teuku Riefky Harsa dan sejumlah pengurus teras DPP Demokrat juga mengintruksikan kepada semua jajaran pengurus demokrat, dalam dua minggu terkakhir ini untuk bergerak total mengerahkan semua kekuatan agar pemilih berduyun-duyun bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih nomor urut 2. “Mari kita gas pol rem blong, jangan tahan-tahan, nunggu apa lagi, waktu tinggal 2 minggu. Biar kurang tidur tidak apa-apa, mari kita kerja keras dan tidur nyenyak setelah 9 Desember nanti,” tegasnya.
Ia tidak ingin ada yang bergerak setengah hati dalam pertarungan pada Pilkada 2020, khusunya di Pilgub Jambi. Penegasan ini disampaikannya agar Jambi kedepan bisa dipimpin orang visoner. “Jadi samangat ini jangan ditahan-tahan,” sebutnya.
AHY menyebtukan, DPP mengantongi data daerah mana saja yang selama ini menjadi lumbung suara partai seperti Muaro Jambi, Sarolangun, Kota Sungai Penuh dan Kota Jambi. Artinya, demokrat juga berkonsentrasi terhadap daerah yang memiliki DPT paling besar tersebut. “Kita harus menang di daerah ini. Gerakan semua potensi yang ada, mari kita jemput kemenangan,” tegasnya lagi.
Pertarungan di Pilkada tahun ini, kata AHY, bukan main-main, karena DPP sediri sudah beberapa kali turun ke Jambi untuk memastikan partai ini menjadi garda terdepan kemanangan Fachrori-Syafril. “Saat ini Satgas pemenangan Pilkada sudah berada di Jambi, mereka juga bekerja untuk memastikan kemenangan ini,” katanya.
Bagaimana jika ada kader yang membelot dan lari dari perjuangan partai? AHY mengaku partai demokrat memiliki AD/ART yang harus diikuti semua kader. Jika ada kader yang tidak patuh dan tunduk, maka pihaknya punya mekanisme partai secara internal. “Perlu diketahui, saat ini sudah ada yang kita lakukan penindakan secara internal,” ucapnya.
Menanggapi penegasan AHY, Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir mengaku dirinya sudah berkeliling untuk mengkampanyekan Fachrori-Syafril. "Secara pribadi saya sudah berkeliling untuk menangkan Fachrori-Syafril, itu diluar kerja partai. Bayangkan kalau semua bergerak seperti itu," katanya.
Pria yang akrab disapa Cik Bur ini mengaku setidak tercatat sudah 48 titik lebih yang dikunjungi dalam beberapa bulan terakhir. Ia melihat, dari hari ke hari elektabilitas pasangan yang diusung Demokrat terus meningkat.
"Elektabilitas kandidat kita semakin hari semakin meningkat. InsyaAllah kerja yang kami lakukan akan membawa hasil yang maksimal," katanya.
Sementara itu, Fachrori Umar mengatakan, kedatangan AHY menambah semangat dirinya dan Syafril Nursal untuk memenangkan Pilkada. “Kami optimis bersama partai Demokrat kemenangan dapat kita raih, Insya Allah,” katanya.
Tidak jauh berbeda dengan Fachrori Umar, Syafril Nursal juga mengakurbagahia dan bangga atas kehadiran AHY. Sehingga dirinya Saya berharap kepada seluruh kader Demokrat untuk bersama-sama memenangkan Pilkada ini.
“Sejak saya ditetapkan menjadi calon wakil gubernur pada 23 september 2020, sudah melakukan kampanye di 225 titik dengan datang langsung ke 11 Kabupaten Kota,” katanya.
Menurutnya, perjalanan yang dilakukan itu tidak sekedar kampanye, tapi jauh lebih dari itu untuk bebrbelanja masalah. “Saya ingin mengetahui persis kondisi dan keadaan masyarakat, sehingga nanti jika Allah SWT memberikan kesempatan untuk memimpin Jambi, kita tahu masalah yang sebebanrnya di tengah masyarakat,” tukasnya.