Facruddin Kasim dalam arahanya menyampaikan, sejarah dan eksistensi KOKAM yang lahir sejak tahun 1965 telah banyak berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI. KOKAM telah mencatatkan sejarah manis, namun kata Facruddin, kader KOKAM tidak boleh lengah, harus mampu berdaptasi dengan lingkungan dan perkembangan zaman.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya dalam acara ini untuk Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kerinci supaya semangat ini bisa tersalurkan kepada daerah-daerah yang lain terutama di Provinsi Jambi, saya berpesan agar peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan santai penuh kegembiraan” pesan Facruddin.
Ketua Panitia Pelaksana Diklatsar KOKAM Eri Deka Gustiar yang juga Sekretaris Komandan KOKAM dan SAR PWPM Provinsi Jambi mengatakan, pelatihan akan berlangsung dari tanggal 25-27 September 2020 yang akan diikuti 50 orang peserta. Rencananya kata Eri, Diklatsar KOKAM juga akan diisi oleh instruktur dan narasumber dari unsur TNI dan Kepolisian serta unsur PWPM Provinsi Jambi.
“ Pasukan Kokam yang telah bergabung secara resmi setalah melaksanakan Diksar di harapkan akan mampu menegakkan nilai-nilai Muhammadiyah dalam lingkungan umum bukan hanya di masjid atau dilingkungan Muhammadiyah saja tapi di mana kita berada maka di situ Muhammadiyah di tegakkan.