Kerinci - Jambi Online.ID || Kasus mempelai batal nikah sepertinya hal yang tak lazim ditengah masyarakat kabupaten kerinci yang terkenal kekentalan adat istiadat, apa lagi pembatalan sepihak dari pihak perempuan yang diduga membatalkan secara sepihak.
Bukan hanya itu pembatalan tersebut tidak ada kejelasan dari pihak perempuan. Pihak DAS Sudah memberikan uang untuk membantu kelangsungan resepsi dan isian lengkap kamar untuk calon pengantin atas berlangsungnya pernikahan tersebut yang akan digelar 20 Mei 2024 lalu.
Perempuan yang seharusnya menjadi pengantin itu adalah berinisial AP (19) warga desa disalah satu Kecamatan Depati Tujuh yang saat ini sedang berkuliah disalah satu kampus ternama Kota Sungai Penuh sedangkan Calon penganten Laki-laki bernama DAS (32) yang juga warga kecamatan depati tujuh, kerinci.
DAS dan keluarganya telah mempersiapkan segala keperluan pernikahan, Undangan resepsi pernikahan sudah tersebar, Photo Preweeding sudah jadi, baju seragam sudah jadi dan kenduri dirumah pihak laki-laki sudah dilaksanakan, paling miris semua keluarga sudah mengetahui hal tersebut.
Saat diwawancara oleh awak media, DAS mengungkapkan bahwa dirinya telah merasa banyak rugi dan malu atas tindakan dari pihak AP.
“ Iya, kami sangat malu dan rugi besar karena telah memberikan apa yang keluarga AP, keluarga sudah tau semua, undangan juga sudah tersebar, padahal keluarga AP yang datang kerumah kami untuk bicarakan pernikahan ini” Ucap DAS sambil menangis ( Kamis 13/6/2024).
Lebih lanjut DAS mengatakan dirinya tidak mengetahui apa penyebab pasti dari pihak AP yang jelas tindakan ini sangat merugikan dirinya baik moril maupun materil.
“ Kenduri dirumah pihak mempelai laki2 sudah dilaksanakan pada Kamis, 16 Mei 2024 lalu dan orgen siang malam, paling miris semua keluarga sudah mengetahui termasuk keluarga yang di berada Sumatera Barat dan undangan sudah tersebar sekitar 6 desa,” Sebutnya.
DAS menambahkan, Pihaknya hanya ingin uang untuk membantu kelangsungan acara resepsi yang dibatalkan secara sepihak oleh keluarga AP dan lain-lain dikembalikan dan diselesaikan secara kekeluargaan, jika tidak ada jalan pihaknya akan melaporkan ke pihak berwajib karena pihaknya merasa tertipu.
“ Keluarga hanya minta apa yang diberikan dikembalikan secara baik-baik saja, keluarga kami juga tidak mau ribut, mana yang bukan hak nya dikembalikan saja secara baik-baik, kami sekeluarga merasa ditipu dengan keluarga AP, mungkin tidak juga selesai kami sekeluarga akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib,” Tutupnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Pihak AP saat dikonfirmasi melalui Ponselnya 082294XXXX05 belum ada jawaban hingga berita ini dipublikasikan.
Sumber : RRI.co.id