Hal itu terjadi, karena tidak ada petahana dalam pemilihan bupati kerinci nantinya. Kemunculan beberapa tokoh dinilai menjadi daya tarik tersendiri. Monadi, politisi yang pernah bertarung edisi sebelumnya mendapatkan perlawanan sengit di basis wilayahnya yakni pendatang baru seorang purnawirawan TNI Darmadi. Kemudian, jangan lupakan sosok politisi Partai PAN, Fadli Sudria anggota DPRD Provinsi Jambi yang memiliki basis masa yang sama yaitu tigo luhah tanah sekudung. Ketiga politisi ini dinilai akan bertarung untuk memperebutkan hati masyarakat tanah sekudung.
Di wilayah tengah, Boy Edwar menjadi kandidat terkuat. Politisi ulung dan senior ini merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kerinci. Perolehan prestasinya yang berhasil duduk ketiga kalinya sebagai Anggota DPRD Kab. Kerinci tentu tidak bisa dipandang Sebelah mata. Sebuah kekuatan yang luar biasa, bisa duduk ketiga kalinya berturut-turut. Di sisi lain, kepiawainnya sebagai ketua Golkar dilirik Ketua DPP untuk ditugaskan maju di Pilkada sebagai calon bupati, terlihat diberikan rekomendasi jauh-jauh hari.
Penantangnya , seorang dokter Deri Mulyadi, yang baru-baru ini muncul di publik. Secara ketokohan, deri belum begitu luas di kenal masyarakat secara massif. Namun demikian, Deri terus bersosialisasi hingga saat ini masih terjun ke masyarakat , bukti keseriusan untuk maju di pilkada, sembari menunggu kepastian, apakah ia akan mundur statusnya sebagai ASN.
Di wilayah hilir, muncul satu kandidat yakni tafyani kasim, seorang tokoh berlatang pengusaha yang sudah beberapa kali muncul di pegelaran pesta demokrasi di kerinci. Dengan basis masa kerinci hilir, ketokohan tafyani kasim dinilai belum setara dengan almarhum zainal (mantan wakil bupati kerinci) yang begitu kuat.
Menarik untuk dilihat, bagaimana kekuatan masing-masing politisi di atas. Menurut salah satu pemerhati sosial dan politik, Aan Sapriadi, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Tiga Politisi sudah maju selangkah diantara kandidat lainnya. Yakni Boy Edwar dari Golkar, serta Fadli dan Monadi dari PAN yang sudah di tugaskan dari partai.
"Banyak tokoh dan politisi yang muncul, namun hingga saat ini hanya tiga politisi yang secara star udah duluan, Boy edwar dari golkar dan fadli, monadi dari PAN. Politik itu dinamis, dan kita masih menunggu kepastian dari partai nantinya, siapa dan kemana arah partai-partai." Pungkasnya
(wyt)