JambiOnline.id, JAMBI - Kali ini Pengukuhan Tim Dusun dilakukan di Kabupaten Tebo 6/11. Dalam Pengukuhan tersebut. Direktur Pemenangan Tim Dusun Berkah Emil Faria kembali mengingatkan. Bahwa pemilihan Gubernur kali ini adalah pemilihan kehormatan bagi rakyat Jambi.
Apabila rakyat salah memilih pemimpin maka kerusakan moral publik ulah dari pemimpin yang tidak amanah bisa terjadi kembali.
"Cukup Zumi Zola sebagai contoh bahwa kita salah memilih pada pilgub 2015 lalu. Jangan sampai terulang kembali. Cukup sudah kehormatan Jambi tergadaikan hingga ketingkat Nasional karena memilih pemimpin bermental korup" Tegas Emil Faria.
Emil menyetir. Saat ini masih ada calon pemimpin yang belum clear kasus hukumnya di Jaksa Agung. Dan kasus menggoda istri orang. Untuk itu. Masyarakat harus jeli melihat rekam jejak calon Gubernur yang akan dipilih.
"Sampaikan dengan masyarakat. Hati-hati menentukan pilihan politik. Pilihlah Pemimpin yang amanah. Bertanggungjawab. Dan baik moralnya. Sebagai masyarakat Melayu, moralitas harus dijunjung tinggi" Kata Emil tanpa menyebutkan siapa calon yang dimaksud bermasalah dengan hukum dan menggnggu istri orang.
Mantan Deklator PAN ini berpesan. Bahwa pemimpin yang berpengalaman, Tegas, jujur dan baik Moralnya yang bisa mengembalikan kepercayaan publik. Dan itu ada pada sosok Fachrori-Syafril.
"Saya mengajak kita semua untuk kembali merenung dengan baik. Pilihlah Fachrori-Syafril, kedua sosok inilah yang bisa selamatkan Jambi dari kerusakan moral. Dan mereka patut menjadi teladan. Karena selama memangku Jabatan tidak satupun memiliki cacat secara moral" Tegas Emil Faria dalam pengarahannya dihadapan Tim Dusun.
Pengukuhan Tim Dusun Berkah kali ini dilakukan di Kabupaten Tebo dalam tiga tahap menyesuaikan protokol kesehatan. Pukul 09.00 wib pengukuhan di kecamatan Tebo ilir, Tebo Tengah, Tebo ulu dan Tengah ilir. Seterusnya pada pukul 14.00 mengukuhkan tim dusun kecamatan Rimbo Bujang, Rimbo ulu, Rimbo ilir, Sumay dan Serai Serumpun. Dan pukul 16.00 mengukuhkan tim kecamatan VII Koto Ilir, VII Koto ulu, VII Koto. (JO)