JambiOnline.id, JAMBI - Dukungan dari berbagai elemen dan komunitas masyarakat untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut dua, Fachrori Umar-Syafril Nursal terus mengalir. Setelah Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara wilayah Bungo dan Tebo, kini giliran Komunitas Warga Tionghoa Jambi yang menyatakan mendukung Fachrori-Syafril.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Warga Tionghoa Jambi, Silvia Wadiana saat silaturahmi bersama Mantan Kapolda Sulawesi Tengah di Media Center Fachrori-Syafril, Kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (18/11/2020).
"Kita mendukung Jiho (nomor urut 2) lah," kata Silvia Wadiana.
Menurut Silvia Wadiana, jumlah mata pilih warga Tionghoa yang ada di Kota Jambi sebanyak 30.000 suara, namun mengingat kondisi masih dalam pandemi Covid-19 jadi yang datang bersilaturahmi dengan cawagub Syafril Nursal hanya perwakilan saja yang berjumlah sekitar 20 orang.
"Kalau mata pilih di Kota aja 30.000 Sura, dan itu semuanya mendukung. Masalahanya kita tersandera covid, jadi yang hadir perwakilan saja sekitar 20 orang," jelas Silvia Wadiana.
Ia berharap, jika nanti Pasangan Nomor urut 2 terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, sesuai dengan arahan dari Syafril Nursal agar kedepannya tidak ada lagi perbedaan antar etnis. Etnis apapun adalah warga negara Indonesia.
Silvia Wadiana mengajak kepada seluruh warga Tionghoa yang ada di Jambi untuk sama-sama memilih nomor paslon nomor 2, Fachrori-Syafril, agar kedepannya Jambi semakin maju, aman dan terkendali.
"Saya berharap kalau bapak Fachrori Umar-Syafril Nursal terpilih, sesuai yang diarahkan bapak tadi tidak ada perbedaan, etnis apapun kita adalah warga negara Indonesia," harap Silvia Wadiana.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jambi nomor urut dua, Syafril Nursal mengatakan sangat senang bisa mendapatkan dukungan tersebut. Syafril menegaskan bahwa ia bersama Fachrori akan membangun Jambi kedepan dengan menghadirkan keberpihakan untuk semua, kepempinan yang yang mempersatukan dengan menghadirkan Jambi untuk semua.
"Kita terbuka dengan siapapun. Kita ingin menghadirkan keberpihakan untuk semua. Tanpa melihat suku, ras, agama dan kelompok. Kita ingin menghadirkan persatuan dengan kepemimpinan yang mempersatukan," ujar Syafril. (JO)