JambiOnline.id, JAMBI - Kasus covid-19 di Provinsi Jambi kian mengganas. Penyebarannya meluas. Bahkan muncul cluster baru, seperti cluster lapas dan juga Pemerintah.
Secara total hingga Kamis (15/10/2020) kemarin, kasus covid-19 di Provinsi Jambi sudah mencapai 916 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Tak menutup kemungkinan, jumlah itu akan bertambah hingga mencapai lebih dari 1.000 pasien terkonfirmasi dalam beberapa hari ke depan.
Mengingat, jumlah penambahan kasus covid-19 di Provinsi Jambi dalam beberapa pekan terakhir terbilang tinggi.
Dari total jumlah pasien terkonfirmasi itu, hanya 321 di antaranya yang sudah dinyatakan sembuh. Sementara 18 orang meninggal karena covid-19 ini.
Penambahan kasus terjadi lonjakan di beberapa daerah, seperti Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Bungo dan Sarolangun.
Bahkan, Kota Jambi saat ini berada dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran covid-19. Masyarakat harus lebih mentaati protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Kemudian, 6 daerah lainnya dalam zona oranye atau zona risiko sedang, yakni Kerinci, Bungo, Tebo, Merangin, Muaro Jambi dan Tanjab Barat.
Hanya empat daerah yang kini berada dalam zona risiko rendah atau zona kuning, yakni Sarolangun, Batanghari, Tanjab Timur dan Kota Sungai Penuh.
Tak ada satupun daerah dalam zona aman atau zona hijau. "Zona risiko tinggi artinya penyebaran virus belum terkendali. Transmisi lokal sudah terjadi dengan cepat dan wabah menyebar secara luas serta banyak cluster-cluster baru," kata juru bicara penanganan covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis (15/10/2020).
Berikut data skoring pemetaan risiko Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi 5-11 Oktober 2020:
Kerinci: 1,97 (zona oranye)
Bungo: 2,01 (zona oranye)
Tebo: 2,03 (zona oranye)
Merangin: 2,19 (zona oranye)
Sarolangun: 2,44 (zona kuning)
Batanghari: 2,66 (zona kuning)
Muaro Jambi: 1,92 (zona oranye)
Tanjab Barat: 2,08 (zona oranye)
Tanjab Timur: 2,66 (zona kuning)
Kota Sungai Penuh: 2,58 (zona kuning)
Kota Jambi: 1,77 (zona merah)
PROVINSI JAMBI: 2,04 (ZONA ORANYE)
Sumber: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi. (wyt)